IPA
1.
Proses terjadinya air tanah:
Air bergerak
meninggalkan tanah ke udara melalui proses penguapan. Selanjutnya, air turun
lagi ke tanah dalam bentuk air hujan. Air yang turun ke tanah ada yang masuk
dan bergerak ke dalam tanah melalui celah-celah dan pori-pori tanah serta
batuan. Air yang masuk ke dalam tanah ini kemudian menjadi air cadangan (sumber
air).
2.
Air cadangan akan selalu ada apabila daerah
peresapan air selalu tersedia. Daerah resapan air terdapat di hutan-hutan.
Tumbuhan hutan mampu memperkukuh struktur tanah karena air yang meresap akan
diserap akar di dalam tanah sehingga menyebabkan struktur tanah menjadi kukuh
dan tidak mudah longsor.
3.
Kegiatan-kegiatan yang dapat mengurangi
kemampuan tanah dalam menyimpan air :
a)
kebakaran hutan
b)
penebangan pohon secara liar
c)
pembangunan gedung, pabrik dan perumahan
d)
pembangunan jalan yang menggunakan aspal atau
beton
e)
alih fungsi hutan atau gunung menjadi lahan
persawahan
4.
Akibat jika daerah resapan air semakin
berkurang
a) banjir bandang
b) longsor
c) air cadangan menipis
d) tanah menjadi kering
dan pecah-pecah karena air dalam tanah menguap secara terus menerus
5.
Kegiatan yang dapat kita lakukan untuk
menjamin ketersediaan air bersih:
a) Menghemat penggunaan
air
b) Membuat lubang
resapan. Lubang resapan berguna untuk menampung air hujan supaya terserap ke
dalam tanah
c) Menanam pohon supaya
akar-akar pohon dapat menahan air di dalam tanah. Akar pohon yang kuat akan
mampu menyerap air dan mengikat air tanah.
d) Mengurangi polusi,
baik polusi udara, air dan tanah. Polusi udara akan mengakibatkan hujan asam
yang bersifat meracuni dan menyebabkan
korosi pada logam. Polusi air mengakibatkan air tidak dapat digunakan dan
meracuni makhluk hidup. Polusi tanah menyebabkan tanah dapat mencemari air
tanah yang menjadi sumber air.
6.
Manusia memerlukan air bersih antara lain
untuk keperluan rumah tangga, keperluan industri, dan juga pertanian
7.
Siklus air menghasilkan air bersih. Pada saat
proses penguapan, kotoran pada air tidak ikut menguap. Uap air yang menguap
adalah uap air yang bersih. Pada saat turun hujan, air yang dihasilkan pun
adalah air bersih dan siap digunakan untuk berbagai keperluan.
8.
Air tanah adalah air yang mengalir di bawah
permukaan tanah. Air ini biasanya lebih jernih dan bersih, karena sudah
tersaring oleh lapisan tanah dan akar tumbuhan. Untuk mendapatkan air tanah,
manusia membuat sumur dengan cara menggali lubang.
9.
Air permukaan adalah air hujan yang tak dapat
diserap oleh tanah tetapi diserap oleh permukaan tanah, sehingga mengalir di
atas permukaan tanah dan kemudian menguap kembali. Air ini biasanya lebih
kotor, karena mengandung lumpur. Air ini juga biasanya membawa berbagai macam
material dari proses erosi
10. Penyebab kelangkaan
air
a) musim kemarau, air
hujan yang turun menjadi berkurang dan air hujan yang turun langsung diserap
oleh tanah
b) air sungai, danau yang
surut menyebabkan berkurangnya penguapan air sebagai pembentuk titik-titik air
di awan. Akibat dari semakin sedikitnya awan adalah semakin berkurangnya curah
hujan
11. Akibat kelangkaan air
a.
sumur warga menjadi kering
b.
tanah menjadi kering dan tandus
c. tanaman akan layu dan
mati karena kekurangan air
Bahasa Indonesia
1. Membuat diagram peristiwa berdasarkan bacaan “Siklus Air Tanah”
2. Menyampaikan urutan peristiwa dari teks nonfiksi
a. memahami isi teks
b. menemukan peristiwa di setiap paragraf
c. menuliskan urutan peristiwa
SBdP
1. Perubahan
lingkungan juga memengaruhi budaya, termasuk tarian. Tarian daerah
berkembang mengikuti perubahan. Namun, perkembangan itu juga masih
mengikuti aturan dasar tari, termasuk pola lantai.
2. Garis
imajiner yang dilalui oleh penari saat melakukan gerak tari disebut
pola lantai. Pola lantai merupakan garis imajiner yang dibuat oleh
formasi penari kelompok
3. Garis imajiner juga dapat digambarkan dengan melihat formasi para penari dalam memperagakan tarian.
4. Pola lantai berupa garis lurus atau garis lengkung.
5. Bentuk
pola garis lurus dapat dikembangkan menjadi berbagai pola lantai, di
antaranya horizontal, diagonal, garis lurus ke depan, zig-zag, segitiga,
segi empat, dan segi lima.
6. Bentuk
pola garis lengkung dapat dikembangkan menjadi berbagai pola lantai, di
antaranya lingkaran, angka delapan, garis lengkung ke depan, dan garis
lengkung ke belakang.
7. Perhatikan bentuk pola lantai yang dilalui penari di bawah ini!
Bentuk pola lantai yang dibuat formasi penari di bawah ini!
8. Tarian daerah menggambarkan tradisi dan tata cara kehidupan penduduk di suatu daerah.
9. Gambar dan nama tari
10. Iringan Tari
a. iringan
internal adalah iringan tari yang berasal dari tubuh manusia seperti
tepukan tangan, hentakan kaki, dan suara-suara dari mulut (siulan
atau nyanyian)
b. Iringan
eksternal adalah iringan tari yang menggunakan alat musik ada yang
berupa alat musik tradisional/alat musik modern, serta iringan lagu yang
diputar dari tape recorder
11. Makna Pola lantai pada tari daerah :
a.
Tari Bedhaya berasal dari Yogjakarta. Pada Tari Bedhaya ada pola lantai
yang dikenal dengan nama rakit lajur. Pola lantai rakit lajur
bermaksud menggambarkan lima unsur yang ada pada diri manusia, yaitu
cahaya, rasa, sukma, nafsu, dan perilaku. Berdasarkan koreograinya tari
Bedhaya termasuk jenis tari klasik.
12. Perhatikan poster di bawah ini!
IPS
1. Usaha
yang dikelola sendiri disebut usaha perorangan. Usaha ekonomi ini
memiliki modal terbatas dan biasanya dikelola secara sederhana.
2. Contoh usaha ekonomi perorangan sebagai berikut:
a. Usaha Pertanian
b. Usaha
Perdagangan, contoh usaha perdagangan antara lain, pedagang asongan,
pedagang keliling, pedagang kaki lima, pedagang di pasar, warung, dan
toko kelontong.
c. Usaha Jasa
contohnya usaha salon, fotokopi, bengkel, potong rambut, rental mobil, dan penjualan pulsa.
d. Industri Kecil
Sektor
industri yang dikelola perorangan merupakan industri rumahan. Contoh
industri rumahan antara lain usaha kerajinan tangan berupa pembuatan
keramik, souvenir, tembikar, anyaman, dan mebel
3. Usaha
ekonomi kelompok ini dikelola secara bersama, baik modal, pengelolaan,
maupun keuntungan. Bentuk usaha ekonomi bersama sebagai berikut :
a. Badan
Usaha Milik Negara (BUMN)/Perusahaan milik negara yaitu sebuah
perusahaan yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki negara.
BUMN dapat berbentuk perusahaan umum (perum) dan perseroan terbatas
(persero). BUMN bergerak di bidang usaha yang bersifat strategis atau
vital, misalnya bidang energi listrik dan telekomunikasi.
Tujuan pendirian BUMD sebagai berikut.
o Ikut melaksanakan pembangunan ekonomi daerah dan pembangunan ekonomi nasional.
o Memenuhi kebutuhan rakyat dan menyediakan lapangan kerja untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur.
Contoh BUMN : PT. KAI, Pertamina, PLN, Telkom
b. Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) merupakan perusahaan yang seluruh sahamnya dimiliki oleh swasta. Ada beberapa macam BUMS sebagai berikut :
· Firma
adalah usaha ekonomi bersama yang didirikan oleh sekurangnya dua
sekutu. Usaha berbentuk firma biasa bergerak di bidang layanan
konsultasi hukum dan keuangan
· Persekutuan
komanditer (CV) didirikan oleh sekurangnya dua orang yang menyetorkan
modal. Pada CV terdapat dua jenis sekutu, yaitu sekutu aktif dan sekutu
pasif. Sekutu aktif berperan sebagai investor dan pengelola CV. Sekutu
pasif berperan sebagai investor tanpa terlibat dalam pengelolaan CV.
Usaha berbentuk CV dapat dikembangkan dari firma. Ini dimungkinkan jika
firma ingin memperluas usahanya dan membutuhkan banyak modal.
· Perseroan
terbatas (PT) adalah usaha bersama yang modalnya berupa kumpulan saham.
Saham diartikan sebagai bukti kepemilikan suatu perusahaan atas
penyetoran modal. Setiap saham memiliki nilai nominal tertentu. Pemilik
saham akan memperoleh keuntungan berupa dividen. Bagi perseroan yang
ingin mengembangkan dan memperluas usaha, sahamnya dapat diperdagangkan
di pasar modal.
· Koperasi
- Koperasi bertujuan menyejahterakan anggotanya
- landasan idiil koperasi adalah Pancasila
- landasan mental koperasi adalah kesadaran pribadi dan kesetiakawanan
- landasan operasional koperasi adalah AD dan ART Koperasi dan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian
- landasan konstitusional/struktural koperasi sesuai dengan UUD 1945 khusunya pasal 33 ayat (1)
- landasan idiil koperasi adalah Pancasila
- landasan mental koperasi adalah kesadaran pribadi dan kesetiakawanan
- landasan operasional koperasi adalah AD dan ART Koperasi dan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian
- landasan konstitusional/struktural koperasi sesuai dengan UUD 1945 khusunya pasal 33 ayat (1)
- Bapak Koperasi Indonesia adalah Drs. Moh. Hatta, karena beliau yang pertama kali mengembangkan usaha koperasi.
- Asas koperasi adalah kekeluargaan
- Bentuk koperasi :
a. Koperasi konsumsi, yaitu koperasi yang menyediakan berbagai barang konsumsi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
b. Koperasi
simpan pinjam, yaitu koperasi yang menyediakan layanan simpan dan
pinjam. Koperasi jenis ini menerima simpanan dari anggota. Selanjutnya,
uang yang telah terkumpul dipinjamkan kepada anggota
c. Koperasi
produksi, yaitu koperasi yang menyediakan bahan baku produksi dan
menyalurkan hasil produksi anggotanya. Koperasi ini beranggotakan para
produsen atau pengusaha, misalnya pengusaha batik, tahu dan tempe, dan
sapi perah.
d. Koperasi jasa, yaitu koperasi yang menyediakan layanan atau jasa tertentu bagi anggotanya. Contohnya, koperasi angkutan.
e. Koperasi
serbausaha, yaitu koperasi mengelola berbagai jenis usaha, misalnya
penyediaan barang konsumsi, simpan pinjam, penyediaan bahan baku, dan
penyaluran hasil produksi. Contohnya, koperasi unit desa (KUD)
PKn
1. Tradisi
rasulan dilakukan oleh warga Gunung Kidul di Provinsi DI Yogyakarta,
tujuannya melestarikan jiwa kebersamaan dan semangat gotong royong,
semangat kekeluargaan dan sehingga keharmonisan masyarakat dapat
terjaga serta melestarikan kesenian daerah.
2. Contoh adat istiadat / tradisi dalam masyarakat :
o.
|
Nama adat istiadat
|
Peristiwa
|
Makna
|
1.
|
Tumpengan
|
Ulang Tahun
|
Bersyukur kepada Tuhan atas usia yang diberikan
|
2.
|
Neloni dan Mitoni
|
Kehamilan
|
Agar tak terjadi hal buruk pada calon anak yang dikandungnya serta ia akan diberi kemudahan dalam melahirkan kelak.
|
3.
|
Brobosan
|
Kematian
|
Agar orang yang meninggal mendapatkan tempat yang baik di akhirat
|
4.
|
Selapanan
|
Bayi berumur 35 hari
|
sebagai ucapan syukur dan doa bagi si bayi agar diberkati Tuhan
|
5.
|
Upacara Turun Tanah
|
Bayi berumur 7/8 bulan
|
bertujuan agar bayi tumbuh men
|
3. Untuk
melestarikan budaya kita harus memiliki kesadaran untuk terus
melakukan kebiasan yang menjadi tradisi baik dalam adat istiadat maupun
ritual keagamaan.
4. Sikap menjunjung adat istiadat dan ritual keagamaan dapat memperkaya khazanah budaya bangsa.
5. Keunikan desa di Bali :
a. Desa Truyan
Penguburan
mayat di desa ini diletakkan di bawah pohon taru menyan. Pohon ini
mengeluarkan aroma harum, sehingga mayat tidak berbau busuk.
b. Desa Penglipuran
Keunikan
desa ini terletak pada tata ruang kelola desa. Desa ini sangat bersih
bebas polusi karena tidak ada kendaraan bermotor, penataan bangunan yang
rapi, dan keramahan penduduk.
c. Desa Tenganan
Keunikannya memiliki peraturan ketat dalam melindungi dan melestarikan hutan adat.
d. Desa Batubulan
Keunikannya sebagai pusat kesenian sepeti patung, berbagai ukiran, pusat batik Bali cap Galuh, tari-tarian khas Bali.
6. Sikap kita terhadap budaya daerah :
a. menghargai budaya daerah lain
b. tidak segan untuk mempelajari budaya lain
7. Manfaat budaya dalam masyarakat :
a. mempererat kerukunan/persaudaraan antar warga
b. memperkokoh persatuan
c. menjadi objek wisata dan warisan dunia
d. menjadi ciri khas daerah
e. memperkaya budaya bangsa
Lanjutkan
BalasHapus